A. Pengertian
Strategi Pemasaran
Strategi
pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,
bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan
yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga
faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran
yaitu :
1.
Daur hidup produk
Strategi harus
disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap
pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2.
Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah
memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3.
Situasi ekonomi
Strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan,
apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
B.
Macam-Macam Strategi Pemasaran
diantaranya macam
strategi pemasaran:
1.
Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi
pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
·
Menambah jumlah pemakai dan
·
Meningkatkan jumlah pembeli.
2.
Strategi Kebutuhan Selektif Yaitu dengan cara
:
a.
Mempertahankan pelanggan misalnya:
·
Memelihara kepuasan pelanggan;
·
Menyederhanakan proses pembelian;
·
Mengurangi daya tarik atau jelang untuk
beralih merk;
b.
Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
·
Mengambil posisi berhadapan (head – to heas
positioning)
·
Mengambil posisi berbeda (differentiated
positin)
Secara lebih jelas,
strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
·
Merangsang kebutuhan primer dengan menambah
jumlah pemakai.
·
Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar
tingkat pembelian.
·
Merangsang kebutuhan selektif dengan
mempertahankan pelanggan yang ada.
·
Merangsang kebutuhgan selektif dengan
menjaring pelanggan baru.
C.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar
adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi
pasar bisa diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan
menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisia perbedaan antara
pembeli di pasar.
1. Dasar-dasar dalam
penetapan Segmentasi Pasar
Dalam penetapan
segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
a.
Dasar – dasar segmentasi pasar pada pasar
konsumen
·
Variabel geografi, diantaranya : wilayah,
ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
·
Variabel demografi, diantaranya : umur,
keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll
·
Variabel psikologis, diantaranya :kelas
sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
·
Variabel perilaku pembeli, diantaranya :
manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan
sikap pada produk.
b. Dasar – dasar
segmentasi pada pasar industry
·
Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu
pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
·
Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri –
ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
2. Syarat segmentasi
Pasar
Ada beberapa
syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a.
Dapat diukur
b. Dapat dicapai
c.
Cukup besar atau cukup menguntungkan
d. Dapat dibedakan
e. Dapat
dilaksanakan
3. Tingkat Segmentasi Pasar
Karena
pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli,
berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat
dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
a. Pemasaran missal
Pemasaran
massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal
untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
b. Pemasaran segmen
Pemasarn
segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku
pembelian.
c. Pemasaran ceruk
Pemasaran
ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam segmen-segmen. Suatu
ceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit.
d. Pemasaran mikro
Praktek
penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu
atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan
pemasaran individu.
4. Manfaat Segmentasi Pasar
Sedangakan
manfaat dari segmentasi pasar adalah:
a.
Penjual atau produsen berada dalam posisi yang
lebih baik untuk memilih kesempatan- kesempatan pemasaran.
b. Penjual atau
produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang
berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada
berbagai segmen.
c.
Penjual atau produsen dapat mengatur produk
lebih baik dan daya tarik pemasarannya
D.
Menentukan Pasar Sasaran
Langkah-langkah
dalam menetukan pasar sasaran yaitu :
1. Langkah pertama
Menghitung dan
menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Langkah kedua
Mencatat hasil
penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan datang.
PERILAKU
KONSUMEN
A.
Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen
merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian penggunaan
barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk,
pelayanan dari sumber lainnya.
B.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1. Faktor kebudayaan
Faktor
kebudayaan meliputi :
a.
Budaya : faktor-faktor budaya memberikan
pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku
konsumen. Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan
prilaku seseorang.
b.
Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub
kebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai
yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub
kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
c.
Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki
beberapa bentuk struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian
masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya
mempunyai nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.
Perilaku konsumen juga dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta
aturan dan status sosial konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi
pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin
membeli juga dipenggaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap
siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomui, gaya hidup dan kepribadian serta
konsep diri.
Selain dari beberapa faktor diatas
yang mempengaruhi perilaku konsumen juga dipengaruhi juga oleh faktor-faktor
psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan dan
keyakinan serta sikap.
C.
Proses Pengambilan Keputusan Pembeli
1.
Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap
produk Baru
Sebuah produk
baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial.
Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat
membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses
mental yang dilalui seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada
penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap
proses adopsi:
a.
Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya
produk baru, tetapi kekurangan informasi mengenainya.
b.
Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik
untuk mencari informasi mengenai produk baru.
c.
Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan
apakah produk baru tersebut masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi.
d.
Mencoba : konsumen mencoba produk baru
tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut.
e.
Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan
teratur menggunakan produk baru tersebut.
2. Tipe-Tipe
Perilaku Membeli
Ada empat tipe
perilaku membeli, yaitu :
a. Perilaku
pembelian yang kompleks
Disini konsumen
mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga produk
tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui
proses tiga langkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan tentang produk
tersebut. Kedua, membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b. Perilaku
pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
Disini konsumen
mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan, diantara
merek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa tempat untuk mencari yang lebih
cocok.
c. Perilaku
pembelian karena kebiasaan
konsumen rendah
sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaan nyata diantara
berbagai merek dan harga barang relatif rendah
d. Perilaku
pembelian yang mencari keragaman
Disini
keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan
merek.
3. Tahap-Tahap
Proses Membeli
Tahap-tahap dalam
proses membeli meliputi :
a. Pengenalan kebutuhan/masalah
Disini orang yang
akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang
menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang
pemasar akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.
b. Pencarian informasi
Sumber informasi
konsumen terbagi dalam empat kelompok, yaitu :
·
Sumber pribadi, meliputi: keluarga,
teman-teman, tetangga, dan kenalan.
·
Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas
penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
·
Sumber umum, meliputi : media massa dan
organisasi konsumen.
·
Sumber pengalaman, meliputi: pernah menangani,
menguji, dan mempergunakan produk.
c. Pencarian alternative
Terdapat lima
konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternatif konsumen, yaitu :
·
Sifat-sifat produk, apa yang menjadi ciri-ciri
khusus dan perhatian konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
·
Pemasar lebih memperhatikan pentingnya
ciri-ciri produk daripada penonjolan Ciri-ciri produk.
·
Kepercayaan konsumen terhadap ciri merek yang
menonjol
·
Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen
mengharapkan kepuasan yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternatif yang
berbeda-beda setiap hari
·
Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan
konsumen dari sekian banyak ciri-ciri barang.
d. Keputusan membeli
Ada dua faktor yang
menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk membeli, yaitu:
·
Sikap orang lain : keputusan membeli itu
banyak dipengaruhi oleh teman-teman, tetangga, atau siapa saja yang dipercayai
·
Faktor-faktor situasi yang tidak terduga :
seperti faktor harga pendapatan
KESIMPULAN
Strategi pemasaran adalah pengambilan
keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi
pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
persaingan. dan Zaman terus berubah sesuai dengan perkembangan budaya manusia
telah menimbulkan terobosan baru. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
telah menyebabkan bergesernya nilai-nilai yang dianut masyarakat, semakin
hilangnya batas-batas wilayah suatu negara, timbulnya masalah lingkungan dan
tumbuhnya kesadaran lingkungan juga semakin banyak dan beraneka ragamnya jumlah
barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar