Thu, 02/09/2010 - 2:11pm — kalmet
Dalam belajar akuntansi sangat
penting untuk mengetahui persamaan akuntansi, persamaan akuntansi ini sangat
berguna dalam penyusunan laporan keuangan. Untuk mempelajari persamaan
akuntansi ini cobalah anda lihat Belajar Akuntansi Debet dan Kredit pada Blog
http://kalmet.blogspot.com
Dengan menggunakan transaksi
sehari-hari dan sederhana sebagaimana yang diuraikan dalam Belajar Akuntansi
Debet dan Kredit, maka kita dapat mempelajari bagaimana caranya mencatat
transaksi pada sisi debet dan sisi kredit. Berdasarkan yang telah dipelajari
dalam catatan Belajar Akuntansi Debet dan Kredit maka dapat kita bentuk
persamaan akuntansinya dengan cara sebagai berikut :
1. Lihatlah posisi positif pada
masing-masing unsur akuntansi sebagaimana yang telah dibahas dalam Belajar
Akuntansi Debet dan Kredit, yaitu:
- Aset bertambah berada pada posisi
debet
- Kewajiban bertambah berada pada posisi kredit
- Ekuitas/Modal bertambah berada pada posisi kredit
- Pendapatan bertambah berada pada posisi kredit
- Biaya/Beban bertambah berada pada posisi debet
- Kewajiban bertambah berada pada posisi kredit
- Ekuitas/Modal bertambah berada pada posisi kredit
- Pendapatan bertambah berada pada posisi kredit
- Biaya/Beban bertambah berada pada posisi debet
2. Dengan melihat tanda positifnya
maka dapat kita bentuk persamaan akuntansinya, yaitu unsur akuntansi sisi debet
sama dengan unsur akuntansi sisi kredit, dengan persamaan sebagai berikut:
ASET + BIAYA = KEWAJIBAN + MODAL +
PENDAPATAN
3. Dalam akuntansi; Aset, Kewajiban
dan Modal merupakan komponen Neraca, sedangkan Pendapatan dan Biaya merupakan
kelompok Laba (Rugi), atas hal tersebut, maka persamaan akuntansi dapat
disederhanakan menjadi
- Kelompok Neraca, dengan persamaan
akuntansi sebagai berikut:
ASET = KEWAJIBAN + MODAL
ASET = KEWAJIBAN + MODAL
Dalam persamaan ini dapat
disimpulkan bahwa aset yang kita miliki didapat dari pinjaman dan atau dari
modal
- Kelompok Laba (Rugi) dengan
persamaan akuntansi sebagai berikut:
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
Dalam persamaan ini dapat
disimpulkan bahwa apabila Pendapatan lebih besar dari Biaya, maka selisihnya
diakui sebagai Laba, jika Pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan Biaya,
maka selisihnya akan diakui sebagai Rugi
4. Hubungan Neraca dengan Laba
(Rugi)
Laporan laba (rugi) merupakan
transaksi yang dilakukan untuk satu periode tertentu dan hasil dari laba (rugi)
akan mempengaruhi modal yang dimiliki.
Hal ini berarti jika kita mengalami
laba maka modal yang kita miliki akan bertambah sebesar laba yang diperoleh,
sedangkan jika mengalami kerugian maka secara otomatis modal yang kita miliki
akan berkurang sebesar kerugian. Dengan demikian persamaan akuntansi untuk
modal adalah sebagai berikut
MODAL = MODAL DISETOR + LABA (RUGI)
Kesimpulan:
Persamaan akuntansi Laba (Rugi)
adalah sebagai berikut:
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
LABA (RUGI) = PENDAPATAN – BIAYA
Persamaan akuntansi untuk Modal
adalah sebagai berikut:
MODAL = MODAL DISETOR + LABA (RUGI)
MODAL = MODAL DISETOR + LABA (RUGI)
Persamaan akuntansi untuk Neraca
adalah sebagai berikut:
ASET = KEWAJIBAN + MODAL
ASET = KEWAJIBAN + MODAL
Thank
Kalmet
Management Accounting bank bjb
http://kalmet.blogspot.com
Kalmet
Management Accounting bank bjb
http://kalmet.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar